AI
(Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan adalah salah bidang study yang
berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit
dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan
mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari
kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang
dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan
efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana
wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan
dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti
Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya.
Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada
akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan
buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu
komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan
sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya
difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman,
maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi
hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk
dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh
manusia. Bisa dikatakan Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai
sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin.
Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir,
menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti
yang dilakukan oleh manusia.
1.
Berbagai definisi AI:
1.
Schalkoff (1990)
Al adalah bidang studi yang berusaha menerangkan dan meniru
perilaku cerdas dalam bentuk proses komputasi
2.
Rich dan Knight (1991)
Al adalah studi tentang cara membuat komputer melakukan
sesuatu yang, sampai saat ini, orang dapat melakukannya dengan baik
3.
Luger dan Stubblefield (1993)
Al adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan
otomasi perilaku yang cerdas
4.
Haag dan Keen (1996)
Al adalah bidang studi yang berhubungan dengan penangkapan,
pemodelan, dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi
informasi sehingga sistem tersebut dapat memfasilitasi proses pengambilan
keputusan yang biasanya dilakukan oleh manusia
Winston dan Predergast (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
mengungkapkan bahwa tujuan Al meliputi :
1) Membuat mesin lebih pintar
2) Memahami kecerdasan dan
3) Membuat mesin lebih berguna
Sejarah
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan
Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan
dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan
pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng
matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa
tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal
dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai
seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap
serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin
dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang
lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya
manusia).
Kecerdasan
Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute
of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference
yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di
definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan
memodelkan proses-proses berfikir
manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Beberapa program AI yang mulai
dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1.Logic Theorist, diperkenalkan pada
Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2.Sad Sam, diprogram oleh Robert K.
Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis
dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di
dengar dalam sebuah percakapan.
3.ELIZA, diprogram oleh Joseph
Wnbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan
memberikan beberapa pertanyaan.
Bidang-bidang
Aplikasi Al
1.
Pengolahan Bahasa Alami
Bidang AI yang berurusan dengan dengan pemahaman bahasa
2. Visi Komputer
Suatu bidang AI yang berurusan dengan pengenalan terhadap
suatu objek dan kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan.
3. Pengenalan Percakapan
Suatu proses yang memungkinkan
computer dapatmengenali suara
4. Robotika
Peranti elektomekanik yang dapat diprogram untuk melakukan
otomasi terhadap suatu tugas yang biasanya dilakukan manusia.
Beberapa
contoh Robot:
a. Scrubtame: robot yang dapat
membersihkan kamar mandi.
b. Sojurner: kendaraan robot beroda
enam yang digunakan NASA pada tahun 1997 dalam eksplorasi diplanet mars.
c. SICO: digunakan pada sebuah rumah sakit di New York.
5. Sistem Pakar
System yang meniru kepakaran dalm bidang tertentu dalam
meyelesaikan suatu permasalahan.
6. Logika Kabur
Suatu teknik yang digunakan untuk menangani ketidak pastian
pada masalah-masalah yang memiliki banyak jawaban.
7. Jaringan Syaraf
Suatu bidang AI yang meniru pola pemprosesan dalam otak
manusia yang berbasis pada pengenalan pola.
8. Algoritma Genetika
Suatu pendekata yang meniru
kemampuan makhluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungan sehinggan terbentuk
proses evolusi untuk menangani masalah dengan baik
9. Sistem Al Hibrida
System yang menggabungkan beberapa teknologi AI untuk
memeanfaatkan atau memadukan keunggulan masing-masing teknologi.
10. Agen Cerdas
Perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang dapat
berinteraksi dengan lingkungan.
Contoh:
a.
Agen
Sistem Operasi
Digunakan
untuk membantu penggunaan system operasi. Contoh Microsoft.
b. Agen Spreadsheet
Membuat
program untuk mempermudah pemakai. Contoh Office Assistant pada excel.
Topik-topik lain
a. Cyborg
Adalah
campuran antara mesin dan makhluk hidup.
b.Artificial Life
Bidang studi yang mempelajari dan memahami kehidupan
biologis dengan cara melakukan perpaduan dengan bentuk kehidupan buatan.
c.Pembelajara Mesin
System yang secara otomatis dapat meningkatkan kinerjanya
melalui pengalaman. Seperti halnya manusia computer diharapkan dapat belajar
dari waktu kewaktu.
0 komentar:
Posting Komentar